Tuesday 24 June 2014

Pengertian Orgasme Dan Jenis Orgasme

http://bacaanuntukdewasa.blogspot.com/
Seringkali kita mendengar istilah orgasme, namun tidak semua orang mengerti arti orgasme itu sendiri khususnya para wanita, untuk itu, dalam kesempatan kali ini saya ingin mengulas tentang Pengertian Orgasme Dan Jenis Orgasme. Apa yang dimaksud orgasme..? Orgasme adalah keadaan di mana otot-otot mengencang saat sedang bercinta. Selama orgasme, jantung akan berdegup kencang, nafas berpacu lebih cepat, dan tekanan darah meningkat. Otot di seluruh tubuh pun akan mengencang, terutama otot sekitar miss vegi bagi wanita.

Dalam pengertian lain, dijelaskan dalam Wikipedia, bahwa Orgasme berarti pelepasan tiba-tiba ketegangan seksual yang terkumpul, yang mengakibatkan kontraksi otot ritmik di daerah pinggul yang menghasilkan sensasi kenikmatan yang tinggi dan diikuti relaksasi yang cepat. Ini biasanya berlangsung untuk beberapa detik. Orgasme juga sebagian merupakan pengalaman psikologis akan kenikmatan dan pembuangan, saat pikiran difokuskan hanya pada pengalaman pribadi. Orgasme sering juga disebut klimaks dalam hubungan seksual.

Dalam bercinta, setiap orang  ingin menggapai kepuasan puncak. Namun faktanya, tidak semua orang mendapatkan orgasme saat berhubungan intim, khususnya kaum wanita. Padahal sejatinya orgasme memiliki dampak positif bagi tubuh dan mood semua orang. Karena pada saat orgasme inilah hormon endorfin dalam tubuh akan masuk ke dalam aliran darah. Hormon ini bisa membuat kita merasa bahagia, nyaman dan hangat.

Semakin sering kita mendapatkan orgasme, semakin banyak hormon endorfin yang diproduksi tubuh. Dan secara otomtis Mood kita akan menjadi lebih baik dan otot kita juga mendapatkan latihan yang cukup. Reaksi orgasme berbeda antara satu orang dengan orang lain dan pada setiap individu pada waktu yang berbeda pula. Terkadang reaksi orgasme berupa gelombang sensasi yang sangat dahsyat dan menakjubkan, namun ada pula reaksi orgasme yang lebih ringan, halus dan tidak terlalu kuat. Perbedaan intensitas dan reaksi orgasme dapat disebabkan faktor fisik, seperti kelelahan dan lamanya waktu sejak orgasme terakhir, sekaligus juga faktor psikologis, termasuk suasana hati, hubungan dengan pasangan, aktivitas, harapan, dan perasaan mengenai pengalaman orgasme.

Orgasme merupakan respon total tubuh, bukan hanya kondisi pinggul. Pola gelombang otak telah menunjukkan perubahan yang nyata selama orgasme, dan otot-otot pada banyak area tubuh yang lain berkontraksi selama terjadinya orgasme. Beberapa orang mengalami kontraksi otot wajah secara reflek sehaingga menghasilkan mimik yang tampak seperti meringis atau ekspresi ketidaknyamanan atau ketidaksenangan, namun ekspresi itu sebenarnya indikasi dari rangsangan seksual yang tinggi dan merasakan puncak kenikmatan (klimaks).

Ciri fisik yang paling khas ketika kita orgasme adalah sensasi yang ditimbulkan oleh kontraksi kecil yang berkelanjutan dari otot-otot kelamin, berbarengan juga dengan kontraksi dari otot cincin yang menyempitkan atau meregangkan mulut dubur, rectum dan perineum, rahim dan lapisan luar miss vegi, klit*ris tertutup, daerah sekitar kelamin berwarna merah, labium minor berubah warnanya menjadi gelap untuk wanita, dan pembuluh dan otot ejakulatori di sekitar penis untuk pria ini memantik refleks orgasme. Kontraksi dalam orgase pertama sangat kuat, terjadi dalam interval sekitar 0,8 detik. Sementara itu orgasme selanjutnya kontraksi akan berkurang baik intensitas kontraksinya maupun lama waktu kontraksinya. Meskipun terdapat perbedaan anatomi antara alat kelamin pria dan wanita, orgasme pada pria dan wanita sebenarnya sangat sama, baik dilihat dari sisi fisiologis dan psikologis.
  1. Orgasme klit*ral. Wanita butuh stimulasi klitoris agar mencapai orgasme, rangsangan atas organ klit*ris sering kali digunakan agar wanita mencapai orgasme.
  2. Orgasme vag*nal. Tipe ini melibatkan area yang disebut G-spot dan bagian-bagian sensitif lainnya yang berada di dalam miss vegi.
  3. Orgasme multipel. Pada saat sekali hubungan seksual berlangsung anda mendapatkan dan mencapai puncak kenikmatan (orgasme) beberapa kali.
  4. Orgasme seluruh tubuh. Dimana anda akan merasakan kenikmatan orgasme yang menjalar keseluruh tubuh sehingga akan menyebabkan anda merasakan lemas disekujur tubuh. Memang sangat jarang dialami sebagian besar wanita namun dengan latihan yang tepat, wanita atau bahkan pria dapat merasakannya.

Secara umum dapat dijelaskan bahwa sensasi orgasme wanita dimulai dengan perasaan tegang, lalu diikuti dengan cepat oleh perasaan nikmat yang diawali daerah klit*ris dan menjalar ke daerah pinggul. Alat kelamin menjadi hangat dan klit*ris seperti disetrum atau geli, lalu sensasi fisik akan menyebar keseluruh bagian tubuh. Kebanyakan wanita juga merasakan kontraksi otot vegi atau pinggul bawah mereka dan hal itu sering disebut sebagai “denyut pinggul”. Lebih jelas lihat gambaran dibawah ini.
  • Tubuh akan terasa lebih tegang saat orgasme terjadi. Mungkin saat diajak bicara, kita hanya bisa diam. Nafas yang tak beraturan dan gerakan yang semakin liar, adalah pertanda awal menuju orgasme. Pada saat itu, vegi akan terasa mengembang dan mengerut. Meski tidak dapat dirasakan, biasanya pelumas dalam vegi akan meningkat.
  • Saat mulai orgasme, vegi akan mengalami kontraksi kecil. Saat permulaan orgasme, anda mungkin akan merasa seperti mengalami gempa dahsyat. Tanpa sadar anda akan bersuara dan berlirih, serta membuat gerakan tak beraturan. Tapi ada juga yang saat orgasme hanya diam, tidak membuat gerakan sama sekali.
  • Beberapa wanita, saat ejakulasi akan mengeluarkan cairan dari saluran kemih yang terbuka sebagai reaksi terjadinya orgasme. Tapi bisa juga tak terjadi pada sebagian wanita. Cairan ejakulasi yang keluar dari saluran kemih ini bukan urin.Keluarnya cairan ini pertanda anda telah mengalami orgasme.
  • Bisa dimungkinkan seorang wanita mencapai orgasme beberapa kali, selama perangsangan. Sedang beberapa wanita lainnya memerlukan jeda sebentar, antara orgasme yang satu ke orgasme berikutnya, meski terus dirangsang. Sebagian wanita lainnya bahkan dapat beberapa kali orgasme tanpa jeda.

Perasaan subyektif orgasme pada pria diawali dengan sensasi kehangatan atau tekanan mendalam saat ejakulasi, tahap dimana ejakulasi tak bisa dihentikan yang ditandai dengan meregangnya seluruh otot bagian tubuh yang melibatkan otot pubokoksigeus, sfinkter anal, rektum, perineum dan kemaluan. Beberapa pria melukiskan bagian ini sebagai sensasi pemompa. Akhirnya dari orgasme pria ditandai keluarya cairan sperma melalui saluran kencing dalam kemaluan selama ejakulasi (uretra). Penting untuk diketahui bahwa orgasme dan ejakulasi bukan merupakan kesatuan di peristiwa yang sama. Walau mereka biasanya terjadi bersamaan, seorang pria dapat mencapai orgasme tanpa berejakulasi.

Nah demikian ulasan tentang  Pengertian Orgasme Dan Jenis Orgasme, semoga ulasan yang saya buat ini dapat menambah pengetahuan kita tentang seksual, dan semoga ulasan ini dapat dilihat sebagai upaya pendidikan seksual bagi kita semua.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/
http://forum.kompas.com/
http://kamuskesehatan.com/

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

 
 
Copyright © 2013 Bacaan Untuk Dewasa - All Rights Reserved
Design By Admin Blog - Powered By Blogger