Friday 20 March 2015

Selaput Dara Dan Mitos Malam Pertama

http://bacaanuntukdewasa.blogspot.com/
Kata selaput yang merupakan kata sederhana ini akan menjadi masalah besar dan bahkan ditakuti oleh setiap kalangan, terutama bagi pengantin, baik laki-laki maupun wanita, dan terjadi juga pada orang tua, terlebih jika malam pertama, ditambah lagi beredarnya persepsi yang salah dikalangan masyarakat berkaitan dengan selaput darah, dan dugaan para remaja yang beranggapan jika selaput darah tebal akan sulit terobek. Dan bagi pengantin laki-laki membayangkan aktifitas merobek selaput darah adalah sangat sulit dan menguras energy.

Sementara bagi remaja putrid yang dihinggapi rasa takut dan rasa cemas pada malam pertama pernikahan, dikarenakan banyak nya cerita yang didengar dan berkembang dimasyarakat bahwasannya akan merasakan sakit dan perih teramat sangat akibat robeknya selaput dara. Untuk diketahui, rasa sakit dan perih akibat robeknya selaput dara sangatah ringan dan akan segera hilang pada saat keduanya mencapai orgasme, itu akan mudah dilakukan jika sang suami pandai melakukan hubungan intim dengan pasangan barunya.

Selain itu, tersebar juga ditengah masyarakat kita bahwabagi wanita yang pertamakali melakukan hubungan intim akan mengalai pendarahan hebat akibat pecahnya selaput dara mereka, kasus seperti itu sangat jarang terjadi, kalaupun terjadi akibat buruknya cara merobek pada saat erobek selaput dara, sehingga menyebabkan organ lain yang berada disekitar selapu dara terkena imbasnya.

Kewajiban moral laki-laki pada malam pertama

Memang tidak sulit bagi kaum laki-laki melalui malam pertama, terutama saat merobel selaput dara pasangan wanitanya, namun saja laki-laki ketika melakukan hubungan intim harus pandai mengemas suasana seromantis mungkin penuh dengan nuansa kasih. Karena apa, secara sikologis pasangan wanita merasa jauh dari keluarga dan masuk dalam dunia baru, dan sepatutnyalah pasangan laki-laki dalam kondisi tersebut menghiburnya dengan memperlihatkan pada pasangan wanitanya dengan kasih dan cinta serta kelembutannya, berikan pula rasa bahwa pada saat itu pasangan wanitanya bagai satu-satunya bidadari yang cantik yang ada didunia.

Pada mala pertama bukanlah malam bersenang-senang, melainkan malam penuh kasih dan cinta, bukan malam untuk bersenggama, malam dimana memiliki arti psikologis yang sangat penting dan lebih berarti ketimbang kenikmatan fisik, sepatutnyalah mala mini dijadikan malam penuh kasih saying dan cinta pada pasangan, janganlah terburu malam pertama dijadikan malam untuk bersenggama, dimana secara sikologis belum seutuhnya merasakan nikmat, hal terburu-buru hanya akan menabah ketakutan seorang wanita akan malam pertama dengan bayangan akan merasakan sakit an perih saat selaput dara akan terobek.

Demi menguatkan rasa percaya diri dan mental seorang isteri, serta memotifasinya untuk terlepas dari pandangan rasa takut akan sakit dan perih, proses perobekan selaput dara harus dilakukan dengan santai dan tanpa paksaan, inilah yang disebut malam pertama sangatlah indah.

Pentingnya cumbu rayu dan foreplay sebelum penetrasi

Sebelum melakukan penetrasi, pasangan suami sebaiknya melakukan cumbuan dan rayuan terhadap pasangannya dengan penuh perasaan, perbanyak necking, petting, ciuman, pelukan daan lain sebagianya. Memberikan bisiskan lebut, sentuhan dan kata-kata romantic agar supaya pasangannya erasa terangsang dengan ditandai keluarnya cairan yang ebasahi vagina wanita, hal ini juga dapat membantu agar mempermudah memasukkan penis ketika melakukan penetrasi. Setelah wanita terangsang barulah perlahan laki-laki mengarahkan penis kearah labia minora untuk melakukan penetrasi.

Dari penyampaian ini yang diharapkan adalah agar proses perobekan selaput dara berlangsung dalam suasana penuh kasih dan cinta serta penuh dengan kedamaian, bukan dilakukan dengan kasar dan jorok, teramat sangat tidk elok jika kehidupan suai isteri diawali dengan suasana yang lebih mendekati dengan suasana pemerkosaan. Dizaman sekarang tak sedikit dari pasangan suami isteri sengaja tidak melakukan hubungan intim pada malam pertama atau kedua setelah pernikahan, mereka menunda malam pertama sampai rasa takut atau rasa khawatir itu hilang, terlebh bila pasangan suami isteri tersebut belum mempunyai pengetahuan sama sekali.

Luka akibat merobek selaput
Pada umumnya akan terjadi sobekan biasa pada selaput, namun tetap saja akan menyisakan sakit dan sedikit rasa perih setelah perobekan dilakukan, dalam kondisi ini aiknya hubungan intim berikutnya dilakukan selama 2 hari kedepan, memberikan waktu bagi wanita untuk memulihkan rasa perih akibat perobbekan selaput pada malam pertama.

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

 
 
Copyright © 2013 Bacaan Untuk Dewasa - All Rights Reserved
Design By Admin Blog - Powered By Blogger