Monday 23 March 2015

Seks Membuat Wanita Jatuh Cinta Tapi “Hanya” Membuat Cowo Ketagihan

http://bacaanuntukdewasa.blogspot.com/
Membicarakan seks masih menjadi hal yang dianggap tabu (tidak pantas) untuk dibicarakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Padahal senyatanya banyak sekali kejadian di sekitar kita yang berhubungan erat dengan permasalahan seksual, terutama seringnya terjadi pelecehan seksual.
Kali ini penulis akan mengulas perbedaan dampak hubungan seksual terhadap lelaki dan perempuan. Artikel ini tidak untuk menganjurkan pembaca untuk melakukan hubungan seks pra nikah, namun sebaliknya agar bisa berfikir matang untuk tidak melakukan hubungan seks diluar nikah.

Seringkali kita amati, bahwa wanita akan sulit move on ketika hubungannya cintanya putus dengan pasangan laki-lakinya, terlebih jika sang wanita sudah pernah melakukan hubungan badan dengan pasangan prianya. Berbeda dengan laki-laki, kaum pria akan lebih mudah move on ketika putus hubungan dengan teman kencan wanitanya, kenapa demikian ? melalui artikel ini penulis akan coba mengurai kenapa hal ini bisa terjadi.

Keterikatan emosi (perasaan)yang terjalin dengan pasangan, dan kemudian terjadi hubungan seksual disebabkan oleh munculnya hormon oksitosin. Hormon ini sering juga disebut dengan “hormon pelukan”. Oksitosin akan membuat seseorang merasakan kepedulian terhadap pasangannya serta menimbulkan rasa keterikatan yang lebih, dan hormon ini pulalah yang bisa memunculkan rasa percaya dan kasih sayang terhadap pasangan.

Melalui penelitina ahli, ditemukan fakta bahwa hormon oksitosin setelah melakukan hubungan seksual akan lebih banyak dihasilkan oleh wanita daripada pria. Inilah alasan logis kenapa para cewek lebih mudah jatuh cinta pada pasangan mereka setelah mereka tidur bersama. Hormon oksitosin akan membuat wanita akan luluh hatinya. Secara tidak langsung, wanita akan lebih mudah jatuh cinta setelah memutuskan berhubungan seks dengan pasangan pria-nya.

Lain hal yang terjadi pada orgasme yang dialami oleh kaum adam. Ketika wanita menghasilkan banyak hormon oksitosin, orgasme pria hanya menghasilkan hormon dopamin dalam jumlah besar. Hormon dopamin adalah hormon yang menimbulkan kecanduan terhadap sesuatu. Makanya tak heran jika seorang pria yang sudah pernah melakukan hubungan seksual dengan pasangan wanitanya ia akan ketagihan untuk terus melakukan dan meminta hubungan seksual dengan pasangan wanitanya. Karena dampak dari berlebihnya hormon dopamin dalam tubuh adalah munculnya rasa puas (kepuasan) dan munculnya keinginan yang kuat untuk kembali mencari dan merasakan kepuasan yang serupa.

Hormon dopamin ini bukan hanya muncul karena hubungan seksual semata. Hormone dopamin juga bisa dihasilkan ketika seseorang mengkonsumsi zat-zat yang bersifat adiktif, seperti rokok dan psikotropika. Bisa dibilang, seks dan heroin menimbulkan efek kepuasan dan kecanduan yang sama pada pria. Karenanya seks secara biologis tidak membuat pria merasakan keterikatan emosional dan rasa cinta, seks hanya menimbulkan kepuasan, berbeda dari wanita.

Inilah fakta biologis dari tubuh manusia yang tidak bisa disangkal. Dan ini pula fakta perbedaan biologis dampak hubungan sesksual antara wanita dan pria, dan hal ini juga fakta yang menjawab kenapa wanita lebih sulit move on disbanding pria ketika mereka sudah melakukan hubungan seksual, karena Seks Membuat Wanita Jatuh Cinta Tapi “Hanya” Membuat Cowo Ketagihan. PIKIRKAN SEBELUM BERTINDAK. Semoga artikel ini bermanfaat.

2 comments:

 
 
Copyright © 2013 Bacaan Untuk Dewasa - All Rights Reserved
Design By Admin Blog - Powered By Blogger